Kentut


Nanjing, China, Kentut memang gas alami yang dikeluarkan oleh tubuh. Namun karena merupakan hasil buangan sistem pencernaan, aromanya yang tidak sedap bisa-bisa membuat orang pingsan. Lalu apa jadinya bila kentut harus dimakan dan dijadikan obat penurun tekanan darah?

Dalam frekuensi normal, kentut merupakan hal yang sehat karena menandakan sistem pencernaan khususnya gerakan peristaltik usus hingga anus berjalan dengan normal.

Selain menandakan sistem pencernaan yang normal, berdasarkan sebuah penelitian medis yang dilakukan Zhongda Hospital di Southeast University, Nanjing, China, hidrogen sulfida yang terkandung dalam kentut memiliki kemampuan untuk membantu mengurangi tekanan darah.

Namun peneliti masih ragu dengan jumlah yang dibutuhkan untuk mendapatkan manfaat dan apakah pasien bersedia menerima 'makan kentut' sebagai bentuk pengobatan.

Bau kentut yang tidak sedap berasal dari hidrogen sulfida, suatu zat yang telah terbukti efektif dalam mengontrol tekanan darah pada tikus dalam percobaan di John Hopkins University. Hasil studi ini telah dipublikasikan dalam jurnal Science.

"Meskipun pengobatan ini potensial, menggunakan gas (kentut) untuk mengobati tekanan darah tinggi masih harus diuji pada manusia," jelas Yao Yuyu, profesor dari Southeast University, seperti dilansir haohaoreport, Kamis (28/6/2012).

Menurut Yao, dosis yang efektif masih sulit ditentukan antara manusia dan tikus. Selain itu gas kentut juga memiliki efek negatif pada bagian lain dari tubuh.




NOTE : UNTUK BUAT DOWNLOAD DI TECHNO....... SILAHKAN KLIK SKIP ADD DI PALING ATAS POJOK KANAN...
Berita Terlaris :

Terlaris:

    Contoh Proposal Usaha Makanan Terbaik 2014

    Contoh Proposal Usaha Makanan
    Contoh Proposal Usaha Makanan 2014

    Contoh Proposal Usaha Makanan

    A.Pendahuluan

    Latar belakang

    Pada saat ini banyak orang yang ingin membuat acara atau kegiatan secara simpel dan efisien. Contohnya dalam hal penyiapan makanan dan hidangan. Biasanya mereka lebih memilih untuk memesan makanan daripada membuatnya sendiri dengan alasan pertimbangan waktu dan tenaga walaupun memang sedikit mahal. Dari pemikiran inilah kami mempunyai ide untuk membuat bisnis katering makanan.


    Dalam memulai usaha dalam bidang apapun, maka yang pertama kali harus diketahui adalah peluang pasar dan bagaimanan menggaet order.. Bagaimana peluang pasar yang hendak kita masuki dalam bisnis kita dan bagaimana cara memperoleh order tersebut. Yang kedua adalah kita harus mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing kita dan sejauh mana kemampuan kita untuk bersaing dengan mereka baik dari sisi harga, pelayanan maupun kualitas. Yang ketiga adalah persiapkan mental dan keberanian memulai. Singkirkan hambatan psikologis rasa malu, takut gagal dan perang batin antara berkeinginan dan keraguan. Jangan lupa harus siap menghadapi resiko, dimana resiko bisnis adalah untung atau rugi. Semakin besar untungnya maka resikonya pun semakin besar. Yang terpenting adalah berani mencoba dan memulai. Lebih baik mencoba tetapi gagal daripada gagal mencoba.


    A. Aspek manajemen
    Bisnis ini dimiliki bersama dengan sistem bagi modal
    Bisnis ini dikelola secara bersama-sama dan tiap orang mempunyai tugas masing-masing, misalkan dari 5 orang 3 orang bertugas membuat masakan dan penyajiannya 2 orang bertugas mencari bahan masakan, mengantar pesanan dan melakukan perekrutan tenaga kerja apabila membutuhkan.

    B. Aspek Pemasaran
    a) Target Pasar
    yang merupakan kunci penting untuk diperhatikan. Sudah menjadi kelaziman bahwa usaha katering bekerja berdasarkan pesanan. Kegiatan produksi dimulai apabila telah pesanan telah diterima. Maka, tanpa pesanan, kegiatan produksi perusahaan katering tidak bekerja. Yang bekerja sepanjang tahun atau selama bisnis itu hidup adalah pemasaran, keuangan dan administrasi.
    Target pasar adalah seluruh kalangan masyarakat yang ingin berefisien waktu dan tenaga.
    Pesaing kita dari perusahaan katering lainnya.


    b) Konsep pemasaran
    terdiri dari 4 elemen (Price+Place+Promotion). UNTUK PRODUK, Anda mesti mensurvai para pesaing-pesaing Anda. Misalnya saja, menentukan apa, 10 menu terpopuler untuk katering di tempat anda. Nah, khusus, ke 10 menu itu, Anda mutlak menguasainya. Langkah berikutnya, bertanya kepada diri kita sendiri untuk maju selangkah lebih maju. Misalnya, dengan melakukan inovasi. Mampukah kita menciptakan hal-hal yang baru dengan 10 menu populer itu. Contoh, bagaimana caranya membuat nasi goreng kita beda dan terlihat lebih unik serta kalau bisa catering murah.


    c) Produk dan penetapan Harga
    Untuk menetapkan harga kita perlu melakukan riset dan membandingkannya dengan strategi harga Anda. Tidak jarang harga kita terlalu mahal karena sistem produksi yang salah dan tidak efektif. Anda perlu misalnya mencari suplier yang mampu mensuplai bahan baku dengan harga yang benar-benar murah, sehingga bisa menghasilkan katering murah. Atau Anda menggunakan kompor yang boros. Bahkan bisa saja komponenen menu Anda yang salah. Di sini Anda perlu melakukan percobaan berkali-kali sampai menemukan formula yang pas dan bisa bersaing dengan catering murah lainnya.

    C0NTOH DAFTAR MENU NASI KOTAK
    NASI KUNING
    Nasi kuning
    Mie
    Kering tempe
    Ayam goreng
    Perkedel
    Krupuk udang
    Rp. 7.500,-


    NASI PUTIH/URAP
    Nasi Putih
    Urap – urap
    Trancaman
    Ayam bumbu rujak
    Rempeyek
    Rp. 7.500,-
    Dan lain-lain tergantung makanan yang dipesan
    Berbagai masakan yang disesuaikan dengan pesanan


    d) Distribusi dan Promosi
    Bisnis katering adalah bisnis kepercayaan dan “rasa”. Untuk membuka pasar kita bisa memulai dari acara-acara hajatan keluarga sendiri yang kita kelola sendiri kateringnya dan di setiap meja penyajian kita tempelkan nama katering kita sebagai tanda pengenal dan promosi. Akan lebih baik jika kita sudah menyediakan brosur dan kartu nama. Jika kita bisa mengelola pelayanan katering di hajatan keluarga dengan baik maka semua kenalan dan relasi akan mengetahui kemampuan kita. Untuk mengetahui kualitas dan nikmatnya masakan kita bisa memulai dengan memasak dan menyajikan berbagai menu dalam setiap acara arisan keluarga, RT atau perkumpulan yang kita ikuti dan dengarkan dna minta komentar tamu kita. Dari sini kepercayaan kepada anda akan muncul dan akan tersebar dari mulut ke mulut ini terkadang lebih efektif dibandingkan kita menyebar brosur dan beriklan tanpa pernah kita menunjukkan kemampuan kita di sebuah acara. Dalam bisnis yang utama dalah kesinambungan order maka untuk memperoleh order konsep pemasaran yang lebih komprehensif perlu difikirkan. Penawaran door to door di instansi-instansi pemerintah juga bisa dilakukan. Di awal Anda membuka usaha, buatlah promosi. Salah satu caranya adalah dengan menawarkan harga miring untuk setiap pemesanan dan Jangan pelit/segan memberikan sample masakan/mengundang makan orang-orang yang memiliki kuasa untuk mengambil keputusan di sebuah perusahaan/intansi..


    Jika sobat Ingin  Lebih Detail DOWNLOAD
     CONTOH PROPOSAL USAHA MAKANAN

    Jika sobat mencari proposal proyek download di bawah ini....
      proposal proyek





    bila ada banyak kekuranga saya mohon maaf ya... :)
    "Jangan Lupa Ya Sob Di klik Donk salah satu Iklannya supaya Saya bisa bertambah lagi sharing dan pengalaman2 untuk kita semua" Salam Pujangga


     
    Berita Terlaris :

    Terlaris:

      Contoh Surat Lamaran Kerja Yang Baik

      contoh surat lamaran kerja yang baik dan benar Terbaru banyak di cari di
       internet. nah kali ini admin berbagi surat lamaran kerja yang di
      gunakan saat melamar di bank. Alhamdulillah keterima berkah surat
      lamaran kerja ini.....

      contoh surat lamaran kerja ini tidak jauh beda dengan literatur lainnya
      tapi ada hal terpenting saat membuat lamaran kerja yaitu rapi, bersih,
      singkat, padat dan jelas. Surat Lamaran Kerja yang baik tentu akan
      mendapat nilai positif, misalnya sobat bisa membuat kata katanya dengan
      sopan dan baik dengan tata susunan kata yang rapi dan tidak
      membingungkan....

      nah maka dari itu ada beberapa hal yang mesti sobat perhatikan dalam
      menulis contoh surat lamaran kerja....


      1. Data pribadi anda
      •     Nama Lengkap
      •     Tempat dan Tanggal Lahir
      •     Alamat
      •     Telepon / HP
      •     E-mail (tidak wajib)
      •     Status Perkawinan


      2. Pendidikan

      Pendidikan formal misalnya SD/SMP/SMA/Akademi/S1, dsb.
      Pendidikan non formal seperti halnya kursus atau pelatihan yang pernah
      anda ikuti.

      3. Pengalaman bekerja

      Jika anda telah memiliki pengalaman kerja, sebutkan dalam surat lamaran,
       apakah sesuai dengan jabatan yang dilamar atau di bidang lain. Bila
      anda belum pernah bekerja sebaiknya menyebutkan kemampuan untuk jabatan
      yang dilamar berdasarkan kemampuan yang anda miliki.

      4. Lampiran Surat Lamaran Pekerjaan
      •     Daftar Riwayat Hidup atau CV (Curriculum Vitae) atau Resume
      •     Foto copy Ijazah terakhir
      •     Foto copy sertifikat kursus/pelatihan
      •     Pas Foto terbaru
      •     Surat Keterangan Catatan Kepolisian (tidak wajib)
      •     Surat Keterangan Kesehatan dari Dokter (tidak wajib)

      Berikut ini adalah beberapa tips dan trik saat menulis dan membuat surat
       lamaran pekerjaan yang baik :

      Impresif

      Tampilkan jati diri kita secara menarik. Isi surat hendaknya dapat
      memunculkan kesan simpatik, tidak terlalu arogan tetapi juga tidak
      terlalu merendah. Untuk Menarik minat calon atasan,
      Kesan pertama sangat penting. Usahakan untuk menyusun surat yang ketika
      seseorang mulai membacanya, akan langsung tertarik untuk mengetahui
      lebih lanjut seperti apakah kriteria kita

      Menyebutkan kualifikasi yang diraih

      Prestasi kerja maupun pengalaman yang sukses harus disebutkan, untuk
      menunjukkan bahwa kita mempunyai prestasi dan pengalaman yang patut
      dipertimbangkan.

      Menggunakan bahasa yang enak dibaca, ringkas dan padat
      Gunakan bahasa yang sederhana dan ringkas. Kita mempunyai kesempatan
      untuk menjabarkan semuanya dalam kesempatan wawancara. Untuk saat ini,
      buatlah penjelasan yang singkat tetapi efektif.

      Kalimat yang efektif

      Hindari kalimat yang tidak efektif, kalimat yang diulang-ulang tanpa
      alasan, ejaan yang salah, maupun penggunaan tata bahasa yang buruk. Yang
       sering terjadi adalah penggunaan kata keterangan yang berulang-ulang,
      atau kata sambung yang berulang-ulang, yang menyebabkan kalimat terasa
      janggal, yang persis seperti kalimat yang sedang anda baca saat ini,
      yang menggunakan kata sambung “yang” secara berulang-ulang dan
      berlebihan.

      Bahasa Indonesia saja

      Jika tidak diminta, hindari penggunaan bahasa Inggris, terutama jika
      kemampuan bahasa Inggris kita kurang baik. Jika bahasa Inggris kita
      bagus, boleh saja membuat surat lamaran berbahasa Inggris, yang tentu
      saja merupakan sebuah “nilai plus” bagi kita.

      Tujuan dan alasan melamar

      Cantumkan tujuan dan alasan kita melamar. Biasanya tujuan yang sering
      disebutkan dalam surat lamaran adalah bahwa kita mempunyai kemampuan dan
       pengalaman yang memadai dalam bidang pekerjaan tertentu, dan dengan
      bergabungnya kita ke suatu perusahaan akan dapat memberikan kontribusi
      yang berharga bagi perusahaan tersebut.

      Kerapihan

      Gunakan kertas yang bagus, bersih dan rapih, tidak kusut, tidak tebal
      dan tidak mudah terkoyak. Jangan menulis atau mencetak dengan tinta yang
       terlalu tipis agar surat lamaran mudah dibaca, dan hindari penggunaan
      tip-ex.

      Tulisan tangan atau komputer ?

      Lebih baik menggunakan komputer, kecuali perusahaan yang kita tuju
      mensyaratkan agar surat lamaran ditulis dengan tangan.  Agar diperoleh
      kualitas tulisan yang setara dengan kualitas tulisan dari mesin cetak,
      sebaiknya gunakan printer inkjet atau laser, dan hindari penggunaan
      printer dot matrix karena akan memberi kesan kita orang yang tertinggal
      dalam hal teknologi. Gunakan jenis font standar, seperti Times New Roman
       untuk memberi kesan formal.

      Ini Contoh Surat Lamaran Kerja yang baik dan benar

      KepadaYth.
      Departemen HRD _______________

      di tempat

      Dengan hormat,
      Sesuai dengan penawaran lowongan pekerjaan pada acara job fair yang
      diadakan di DBL Arena pada tanggal 28-29 September 2011, saya merasa
      memenuhi kriteria untuk menjadi pegawai di perusahaan yang Bapak/Ibu
      pimpin. Saya bermaksud mengajukan lamaran untuk menjadi
      Saya telah menyelesaikan studi dan dinyatakan lulus dari Jurusan
      Matematika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga Surabaya
      pada bulan September 2011 dengan IPK 3,07 dan akan melaksanakan wisuda
      pada tanggal 9 Oktober 2011. Selama menjalani studi, saya aktif dalam
      berbagai kegiatan akademik, pelatihan, dan organisasi kemahasiswaan.
      Saya juga mampu mengoperasikan Microsoft Office, software design, dan
      programming seperti yang saya cantumkan pada Curriculum Vitae.
      Sebagai pertimbangan, saya merupakan orang yang pekerja keras, mampu
      bekerja dalam tim, mampu bekerja dibawah tekanan, mampu bekerja sama
      dengan baik, dan mempunyai motivasi yang tinggi dalam bekerja.
      Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan :
      1. Pasfoto terbaru 4x6,
      2. Foto copy KTP,
      3. Foto copy SKL,
      4. Sertifikat-sertifikat.
      Saya menyadari bahwa surat lamaran maupun Curriculum Vitae yang
      terlampir belum menjelaskan kualifikasi saya secara mendalam. Oleh
      karena itu, saya sangat mengharapkan adanya suatu kesempatan wawancara
      untuk menjelaskan lebih detail tentang potensi saya.
      Demikian surat lamaran ini dan terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.

      Lhokseumawe, 03 november 2012
      Hormat saya,

      RISZQI PUJANGGA

      semoga surat lamaran kerja ini atau contoh surat lamaran kerja
      bermanfaat bagi yang sedang refresnsi lewat internet ....

      Read more at: http://operatorku.blogspot.com/2012/07/contoh-surat-lamaran-kerja.html Copyright by operatorku.blogspot.com Terima kasih sudah menyebarluaskan aritkel i
      NOTE : UNTUK BUAT DOWNLOAD DI TECHNO....... SILAHKAN KLIK SKIP ADD DI PALING ATAS POJOK KANAN...
      Berita Terlaris :

      Terlaris:

        Cara Membuat Menu Navigasi Horisontal Bercabang


        Template default bawaan blogger biasanya minim sekali dengan widget-widget termasuk menu navigasi. Terkecuali jika kita mendownload sendiri template dari blog lain. Menu navigasi penting artinya untuk meningkatkan kunjungan ke blog kita, walaupun masih ada cara lain seperti menambahkan label, recent posts, related posts ataupun popular posts di blog kita. Menu navigasi biasanya terdiri dua macam; vertikal dan horisontal. Menu navigasi Vertikal atau menu navigasi lurus ke atas biasanya diletakkan di sidebar, sedangkan menu navigasi horisontal kita letakkan di atas judul posting atau di bawah header/judul blog.

        memasang menu navigasi horizontal
        menu navigasi horizontal bercabang

        Membuat menu navigasi bisa dilakukan dengan berbagai cara, bisa memasukkan kode css ke dalam template, ini permanen tentunya, dan cara yang kedua cukup menambahkan widget dengan memasukkan kode tertentu ke dalam widget/gadget tersebut. Pada tutorial ini saya akan membuat menu navigasi horizontal dengan cara yang cukup mudah yang letaknya di bawah header.

        Oke langsung saja bagaimana cara membuat menu navigasi horisontal bercabang,
        Masuk ke akun blogger> Dasbor > tata letak > Tambahkan gadget > pilih HTML/Javascript, kemudian masukkan kode berikut ini. (Jangan lupa saat menambahkan gadgetpilih gadget yang di bawah header.)

        cara menambahkan menu navigasi drop down bercabang
        add menu navigasi



            <style>
            #menunavigasihorisontal {
                background: #848484;
                width: 100%;
           
                color: #FFF;
                    margin: 10px 0;
                    padding: 0;
                    position: relative;
                    border-top:0px solid #960100;
                    height:35px; }

            #bb2nav {
                margin: 0;
                padding: 0;}
            #bb2nav ul {
                float: left;
                list-style: none;
                margin: 0;
                padding: 0;}
            #bb2navli {
                list-style: none;
                margin: 0;
                padding: 0;}
            #bb2nav li a, #bb2nav li a:link, #bb2nav li a:visited {
                color: #FFF;
                display: block;
               font:bold 12px Helvetica, sans-serif;
               margin: 0;
                padding: 9px 12px 11px 12px;
                    text-decoration: none;
                    border-right:0px solid #627AAD;}
            #bb2nav li a:hover, #bb2nav li a:active {
                background: #2E9AFE;
                color: #FFF;
                display: block;
                text-decoration: none;
                    margin: 0;
                padding: 9px 12px 11px 12px;}

            #bb2nav li {
                float: left;
                padding: 0;}
            #bb2nav li ul {
                z-index: 9999;
                position: absolute;
                left: -999em;
                height: auto;
                width: 160px;
                margin: 0;
                padding: 0;}
            #bb2nav li ul a {
                width: 140px;}
            #bb2nav li ul ul {
                margin: -25px 0 0 161px;}

            #bb2nav li:hover ul ul, #bb2nav li:hover ul ul ul, #bb2nav

        li.sfhover ul ul, #bb2nav li.sfhover ul ul ul {
                left: -999em;}
            #bb2nav li:hover ul, #bb2nav li li:hover ul, #bb2nav li li

        li:hover ul, #bb2nav li.sfhover ul, #bb2nav li li.sfhover ul, #bb2nav

        li li li.sfhover ul {
                left: auto;}
            #bb2nav li:hover, #bb2nav li.sfhover {
                position: static;}
            #bb2nav li li a, #bb2nav li li a:link, #bb2nav li li a:visited {
                background: #EDEFF4;
                width: 120px;
                color: #3B5998;
                display: block;
                font:normal 12px Helvetica, sans-serif;
                margin: 1px 0 0 0;
                padding: 9px 12px 10px 12px;
                    text-decoration: none;
            z-index:9999;
            border:1px solid #ddd;

            -moz-border-radius:4px;
            -webkit-border-radius:4px;}
            #bb2nav li li a:hover, #bb2nav li li a:active {
                background: #627AAD;
                color: #FFF;
                display: block;}
            #bb2nav li li li a, #bb2nav li li li a:link, #bb2nav li li li

        a:visited {
                background: #EDEFF4;
                width: 120px;
                color: #3B5998;
                display: block;
                font:normal 12px Helvetica, sans-serif;
                padding: 9px 12px 10px 12px;
                    text-decoration: none;
            z-index:9999;
            border:1px solid #ddd;
                margin: 1px 0 0  -14px;}
            #bb2nav li li li a:hover, #bb2nav li li li a:active {
                background: #627AAD;
                color: #FFF;
                display: block;}

            </style>
            <div id='menunavigasihorisontal'>
                      <ul id='bb2nav'>
                        <li>
                          <a href='#'>Home</a>
                        </li>
                        <li>
                          <a href='#'>Tentang Saya</a>
                        </li>
                        <li>
                          <a href='#'>Contact</a>
                             <ul>
                                <li><a href='#'>Sub Halaman 1</a></li>
                                <li><a href='#'>Sub Halaman 2</a></li>
                                <li><a href='#'>Sub Halaman 3</a></li>
                              </ul>
                        </li>
                        <li>
                          <a href='#'>Daftar Isi ▼</a>                 <ul> 
                            <li><a href='http://basgor.blogspot.com/2013/05/cara-membuat-menu-navigasi-horisontal.html'>
        Sub Menu 1</a></li> 
                            <li><a href=
        http://basgor.blogspot.com/2013/05/cara-membuat-menu-navigasi-horisontal.html'>Sub Menu 2</a></li> 
                            <li><a href='
        http://basgor.blogspot.com/2013/05/cara-membuat-menu-navigasi-horisontal.html'>Sub Menu 3</a> 
                        
           <ul> 
                            <li><a href='#'>Sub 
        Sub Menu 1</a></li> 
                            <li><a href='#'>Sub 
        Sub Menu 2</a></li> 
                            <li><a href='#'>Sub 
        Sub Menu 3</a></li> 
                          </ul>
                          </li>
                          </ul>             </li>
                  </ul>
                </div>



        Pengaturan dan modifikasi;

        1. Silahkan ubah warna background menu sesuai selera ditandai dengan kode seperti #2E9AFE

        2. Untuk membuang cabang yang tidak dibutuhkan (mungkin terlalu banyak lihat kode berwarna biru 
                          <ul> 
                            <li><a href='#'>Sub Sub Menu 1</a></li> 
                            <li><a href='#'>Sub 
        Sub Menu 2</a></li> 
                            <li><a href='#'>Sub 
        Sub Menu 3</a></li> 
                          </ul>
        bisa juga sobat tambahkan di item menu lainnya jika ingin.

        3.  Masukkan alamat halaman atau postingan blog yang dikehendaki pada kode # .

        4.  Perhatikan kode-kode yang sudah diberi warna saat menambah atau membuang item menu tertentu agar tidak error.

        Oke saya kira sudah cukup jelas dan mudah, untuk live  demo silahkan buka di sini

        Selamat mencoba.  

        Update:

        Buat sobat yang bermasalah saat memasang di elemen header cari kode berikut ini (warna merah):
        <b:section class='header' id='header' maxwidgets='1' showaddelement='no'>
        <b:widget id='Header1' locked='true' title='Sample Blog (Header)' type='Header'>
        <b:includable id='main'>
        ganti 1 menjadi 3 no menjadi yes sehingga menjadi seperti ini. 
        <b:section class='header' id='header' maxwidgets='3' showaddelement='yes'>
        Setelah itu pindahkan kode HTML/javascriptnya diatas atau di bawah elemen header. 




         sumber : http://basgor.blogspot.com/2013/05/cara-membuat-menu-navigasi-horisontal.html


        NOTE : UNTUK BUAT DOWNLOAD DI TECHNO....... SILAHKAN KLIK SKIP ADD DI PALING ATAS POJOK KANAN...
        Berita Terlaris :

        Terlaris: